Refleksi Tahun 2022 Harapan Tahun 2023

  • Bagikan
Wakil Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Golkar HAM Nurdin Halid

Beruntung, Indonesia diproyeksikan relatif aman dari ancaman resesi karena pertumbuhan ekonomi Indonesia sepanjang tahun 2022 tetap tumbuh solid.

Pada kuartal III tahun 2022, ekonomi Indonesia tumbuh solid mencapai 5,72 persen (year on year/yoy) dengan tingkat inflasi yang terjaga pada level 5,71 persen (year on year/yoy).

Di bidang sosial ekonomi, Pemerintah sudah memperlihatkan proyeksi yang cukup membesarkan hati.
Indonesia pun menatap tahun 2023 dengan optimisme.

Dasarnya, menurut Menkeu Sri Mulyani, pertumbuhan ekonomi Indonesia dalam 3 kuartal sepanjang 2022 tumbuh di atas 5 persen.

Karena itulah, Pemerintah memroyeksikan pertumbuhan ekonomi: 5,3 persen dan terus meningkat menjadi 5,5 persen pada tahun 2024. Walaupun IMF memproyeksikan lebih rendah, yakni 5 persen pada tahun 2023.

Karena itu, Pemerintah menekankan belanja negara dalam APBN 2023 sebesar sebesar Rp 3.061,2 triliun dirancang untuk tetap menjaga optimisme dan sekaligus menjaga pemulihan ekonomi.

Namun pada saat yang sama meningkatkan kewaspadaan di dalam merespons gejolak global yang akan terus berlangsung pada tahun depan seperti ketidakpastian harga-harga komoditas, kecendrungan pelemahan ekonomi global dan dampaknya terhadap perekonomian Indonesia.

Di tengah kehidupan yang terhimpit berbagai krisis itu, kita di dalam negeri, akan melalui tahun 2023 dengan ujian tidak ringan dalam kehidupan sosial politik.

Tahun 2023 akan menjadi tahun politik yang akan sangat dinamis menjelang pesta demokrasi ‘terakbar’ 2024: yaitu Pilpres dan Pileg serentak pada 14 Februari 2024 dan Pilkada serentak pada Oktober 2024.

  • Bagikan

Exit mobile version