FAJAR.CO.ID, MAROS -- Sebanyak 494 orang personel gabungan dilibatkan dalam simulasi penanganan bencana, Selasa, 20 Desember di Kolam Kawasan Kuliner Pantai Tak Berombak Kecamatan Turikale Kabupaten Maros.
Simulasi ini digelar usai pelaksanaan apel gelar pasukan kesiapsiagaan penanggulangan bencana alam digelar di Lapangan Pallantikang. Dimana Bupati Maros, AS Chaidir Syam bertindak sebagai Inspektur Upacara.
Sejumlah instansi dan stakeholder terkait hadir dalam apel gelar pasukan kesiapsiagaan penanggulangan bencana alam di wilayah Kabupaten Maros.
"Ini bertujuan untuk mengecek kesiapsiagaan personel serta peralatan untuk mengantisipasi kejadian bencana alam yang ada di Kabupaten Maros," ungkap Bupati Maros, AS Chaidir Syam.
Dijelaskan Chaidir ini merupakan salah satu upaya untuk mempersiapkan diri menghadapi cuaca ekstrem.
"Sekarang kan sudah memasuki musim penghujan. Nah apel kesiapsiagaan ini salah satu upaya mempersiapkan diri menghadapi bencana banjir, angin puting beliung, longsor dan bencana alam lainnya akibat cuaca ekstrem," jelasnya.
Apalagi saat ini sudah memasuki musim penghujaan yang perlu diwaspadai dampaknya.
"Pada apel gelar pasukan ini, selain mengecek kesiapan personel terkait, juga sejumlah kendaraan dan peralatan dicek kesiapsiagaannya. Sehingga kita bisa mengetahui sejauh mana kesiapan dalam menghadapi bencana alam yang kemungkinan bisa terjadi setiap saat," urainya.
Dia juga mengatakan untuk mengantisipasi kejadian bencana alam, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan.