FAJAR.CO.ID,MAKASSAR--Komunitas difabel Makassar sangatlah aktif dalam bersosialisasi.
Hal ini membuat Lintas Artha berkolaborasi bersama DT Peduli membuat pelatihan barbershop "Rumah Karya Lintas Artha". Rabu 21 Desember 2022.
Komunitas difabel khusus tunarugu (Tuli) menjadi perhatian DT Peduli Sulsel, sebab sebagian Anggota Komunitas merupakan tidak memiliki pekerjaan dan pekerja serabutan.
Kasi Sizwaf Kemenag Sulsel, Bakri mengatakan DT Peduli telah merangkul teman- teman tuna rugu, ini hal yang luar biasa dan bagus karena akan menyerap tenaga kerja untuk difabel.
"Tapi pesan saya adalah dilakukan monotiring dan evaluasi ketika sudah berjalana barbershop jangan sampai tutup," ucapnya.
Kalau bisa kata Bakry, outletnya diperbanyak melebihi pangkas Rambut Madura, harganya juga mohon diperhatikan jangan terlalu mahal .
"kepada Lintas Artha yang telah menjadi Mitra DT Peduli dalam penyaluran Zakat kami berterimakasih sudah menujuk DT Peduli karena DT Peduli ini sangat aktif dalam berkegiatan dan selalu mencari peluang dalam pemberdayaan kepada yang membutuhkan," ucapnya.
Perwakilan Lintas Artha, Arif Setiaji mengatakan tidak hanya secara simbolis tapi, kolaborasi yang menggandeng teman-teman difabel, lebih ke bagaimana dimonotoring sampai berdaya dan berkarya.
"Ini jadi satu wadah outlet yang khusus teman-teman difabel bisa juga memperoleh pendapatan agar bisa meningkatkan taraf ekonomi di keluarga," tuturnya.
Acara pelatihan dipandu oleh juru bahasa Isyarat dari komunitas JBI. Lalu berjalan selama sebulan dan akan dilanjutkan dengan launching Rumah Karya Lintas Artha setelah selesai Pelatihan.
