Ganjar Berada Diantara 4 Kepentingan, Refly Harun Ungkap Kemungkinan Merapat ke Oligarki

  • Bagikan
Ganjar Pranowo

FAJAR.CO.ID, JAKARTA — Nama Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dan bakal capres dari partai NasDem Anies Baswedan disebut dua tokoh yang bakal bersaing secara sengit dalam Pilpres 2024 mendatang.

Hanya saja, hingga saat ini Ganjar belum secara resmi dideklarasikan oleh partainya yakni PDIP.

Meski demikian, relawan dari berbagai daerah sudah lama melakukan pergerakan. Dukungan dari beberapa parpol juga sudah mulai terang-terangan.

Pengamat politik Refly Harun menyebut posisi Ganjar saat ini terjepit diantara empat kepentingan atau batu karang.

Karang pertama adalah karang partai, lebih tepatnya Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri.

“Megawati menjepit Ganjar Pranowo karena Ganjar adalah kader PDIP. Sebelum ada titah dari Megawati, Ganjar tidak boleh apa-apa atau tidak boleh melakukan apa-apa.

Jadi ketika dia menyatakan siap jadi calon presiden, malah yang terjadi adalah teguran,” ucap Refly dalam kanal YouTube-nya, Kamis, (22/12/2022).

Kedua, karang relawan atau rakyat. Menurutnya, relawan yang mencintai Ganjar Pranowo juga menjepit karena menginginkan Ganjar lepas dari kungkungan sebagai petugas partai jilid dua seperti halnya Presiden Joko Widodo.

Karang ketiga kata dia adalah oligarki. Ganjar disebut ditunggangi oleh oligarki.

Selain itu Refly menyebut Ganjar tak menampilkan sosok yang independen karena bergerak menunggu signal.

Lagi menurut, ahli hukum tata negara ini, signal yang paling ditunggu Ganjar adalah PDIP. Kalau PDIP tidak mencari dirinya maka Ganjar akan bergerak kepada oligarki atau relawannya.

  • Bagikan