Kalimat dzikir juga menjadi syifaa atau penyembuh bagi penyakit baik fisik maupun mental yang dititipkan oleh Allah SWT kepada manusia, sehingga dzikir tidak hanya menghiasi bibir tapi lebih dari itu menjadi penyejuk hati bagi yang melantunkan dzikir itu sendiri.
“Oleh karena itu maka wajarlah dengan mengingat Allah maka hati yang senantiasagelisah akan menjadi tenang karenanya,” ujarnya.
Safari dzikir di Masjid Al-Munawir tersebut merupakan lokasi keempat dimana sebelumnya telah dilaksanakan di empat Masjid disetiap kecamatan berbeda.
Diantaranya, Masjid Baitul Makmur, Jl. Jend M Yusuf Kelurahan Galung Maloang, Kec. Bacukiki pada Kamis 1 Desember, Masjid Syech Abdillah Mandar, Jl. Puang Minding, Kel. Cappa Galung, Kec. Bacukiki Barat pada 8 Desember, Masjid Nur Amaliah, Jl. Padat Karya, Kel. Lappade, Kec. Ujung pada 15 Desember, dan terakhir di Masjid Al-Munawir malam ini.(fajar)