FAJAR.CO.ID,PANGEP--Krisis air bersih akhirnya dituntaskan. Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR) Pangkep resmi mengaliri air bersih ke ribuan rumah warga yang selama ini kesulitan memperoleh air bersih.
Tokoh Masyarakat Kampung Manggempang, Kelurahan Ma'rang, Kecamatan Ma'rang, Abd Haris Idris mengaku sudah puluhan tahun ia bersama puluhan warga lainnya di Kampung Manggempang ini kesulitan memperoleh air bersih.
"Selama ini kita ambil air itu di tambak, kadang airnya payau, bahkan asin sama sekali. Kami sehari-hari memanfaatkan air itu dari tambak, air garam. Dengan masuknya sambungan air bersih kami sangat bersyukur akhirnya bisa merasakan air yang bersih," ucapnya.
Kepala Dinas PUTR Pangkep, Andi Irwan menyampaikan bahwa, hibah air minum di Kecamatan Ma'rang ini, berasal dari program Dana Alokasi Khusus (DAK) 2022 untuk mengatasi persoalan krisis air bersih di daerah yang selama ini belum tersentuh.
"Untuk meningkatkan cakupan air minum perpipaan yang diprioritaskan bagi masyarakat berpenghasilan rendah untuk meningkatkan perekonomian masyarakat," jelasnya.
Selain menggunakan DAK 2022, program air bsrsih lainnya itu berupa program Hibah Air Minum Perdesaan (HAMP) 2022 yang mengaliri permukiman warga di Dusun Bulu Tanae, Desa Bara Batu, Kecamatan Labakkang, dengan total keseluruhan aliran air bersih pada program HAMP sebanyak 1.046 sambungan rumah aliran air bersih.
Kemudian, untuk program DAK air minum mengaliri 965 rumah yang terdiri atas aliran air di Kecamatan Labakkang 600 rumah, Desa Punranga 120, Kecamatan Ma'rang 50 , Desa Panaikang 70 rumah dan Kelurahan Kalabirang 125 rumah. Sehingga secara keseluruhan terdapat 2 ribu lebih sambungan baru aliran air bersih di Kabupaten Pangkep.