FAJAR.CO.ID, BULUKUMBA - Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Bulukumba (Lapas Bulukumba) Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Sulawesi Selatan (Kanwil Kemenkumham Sulsel) kembangkan pembuatan batu bata merah hasil karya Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP).
Hal ini disampaikan Kepala Lapas Bulukumba, Mutzaini dalam keterangannya, Sabtu (24/12) saat dikonfirmasi oleh tim Humas Kanwil Kemenkumham Sulsel.
"Pembuaatan batu bata merah ini merupakan Salah satu yang paling diunggulkan dan diminati WBP di Lapas Bulukumba saat ini. Batu bata ini juga telah banyak dibeli oleh masyarakat dengan harga yang bervariasi mulai dari 240 rupiah yg belum dibakar 650 rupiah untuk batu bata yang sudah dibakar," Ungkap Mutzaini.
Lebih lanjut, Mutzaini mengungkapkan bahwa pembinaan ini telah berlangsung lama dan dilaksanakan setiap hari di Lokasi pembinaan yang telah disediakan oleh pihak Lapas sendiri serta diawasi langsung oleh Petugas Kesatuan Pengamanan Lapas Bulukumba.
"Kegiatan ini juga merupakan salah satu upaya yang dilakukan Lapas Bulukumba untuk terus meningkatkan produktivitas dari warga binaan dengan memanfaatkan potensi yang dimiliki," Ujar Kalapas.
"Kami akan terus berupaya memanfaatkan potensi dan minat warga binaan melalui jalur pembinaan kemandirian, selain menjadi wadah untuk meningkatkan produktivitas ini juga bisa kami jadikan bekal untuk warga binaan setelah mereka kembali ke masyarakat," Lanjut Mutzaini.
Terakhir Kalapas berharap kegiatan-kegiatan seperti ini bisa terus dikembangkan dengan terus menggali potensi dan minat yang ada pada warga binaan pemasyarakatan yang ada di Lapas Bulukumba