FAJAR.CO.ID, MAROS -- Sebanyak 130 orang personel petugas kebersihan Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman, dan Lingkungan Hidup (DPKPL) Kabupaten Maros dikerahkan untuk melakukan pembersihan dibeberapa pasca banjir.
Termasuk di area perkantoran Kantor Bupati Maros Jalan Jenderal Sudirman .
Hal itu diungkapkan Bupati Maros, AS Chaidir Syam, Minggu, 25 Desember.
"Sejak banjir mulai surut, petugas kebersihan mulai membersihkan lokasi-lokasi yang sempat terendam banjir," ungkapnya.
Terutama di Kawasan Perkantoran Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Maros hingga Kawasan Kuliner Pantai Tak Berombak (PTB).
"Ada 12 unit armada dan 130 personil yang dilerahkan dalam melakukan pembersihan sisa-sisa banjir," jelas mantan Ketua DPRD Maros ini.
Dijelaskan Chaidir kalau personil terbagi dalam dua tim.
"Tim pertama itu membersihkan Lapangan Palantikang dan sekitarnya. Kemudian tim dua membantu tim BPBD yang sedang mengevakuasi pohon tumbang depan Gedung Serbaguna Jalan Asoka," jelasnya.
Selain sampah ranting pohon, petugas juga menemukan banyak sampah plastik yang terbawa saat banjir. Baik botol maupun gelas kemasan plastik.
[25/12 20.48] Yusri Rasyid Kasi Dlh: biasanya hari-hari normal, bisa diangkat 50 ton/hari,
Kepala Bidang Pengelolaan, terkait masalah sampah pada Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman, dan Lingkungan Hidup (DPKPLH) Kabupaten Maros, Muhammad Yusri Rasyid mengatakan untuk hari ini sampah yang sudsh masuk ke TPA sekitar 20 ton.
"Jadi sampah itu cakupannya dari wilayah dampak banjir yang sebagian sudah surut, kemungkinan besok puncaknya. Karena sore tadi, sebagian besar wilayah, khususnya Turikale yang terdampak banjir sudah surut tad sore," jelasnya.