FAJAR.CO.ID, GOWA - Setelah beberapa hari tertimbun material longsor, Jalan Poros Malino tepatnya di Kecamatan Parangloe, Kabupaten Gowa sudah bisa diakses kembali oleh kendaraan.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Gowa, Iksan Parawansa kepada Fajar.co.id menuturkan, akses jalan saat ini sudah bisa dilewati.
"Sudah bisa dilewati. Akses jalan dibuka kembali, sekitar pukul 18.15 petang (magrib)," ujar Iksan, kepada fajar.co.id pada Senin (26/12/2022) malam.
Di samping itu, menurut Iksan. Pengendara harus tetap berhati-hati saat melalui jalan tersebut. Lantaran, pada titik itu merupakan titik yang labil terjadinya longsor.
"Untuk kemungkinan longsor susulan, tergantung kondisi cuaca. Orang yang lewat itu harus berhati-hati lah. Tetap waspada," imbuhnya.
Diketahui longsor terjadi kembali di Parangloe saat hujan deras menghantam daerah pegunungan tersebut pada Sabtu (24/12/2022) dini hari.
Akibat longsor tersebut, dikabarkan 4 rumah dan 1 mobil tertimbun. Namun, untuk info korban jiwa sejauh ini belum diketahui.
Bukan hanya itu, seorang lelaki paruh baya bernama Daeng Lewa menjadi korban pada kejadian itu. Dia terseret material longsor. Baru ditemukan dalam keadaan meninggal dunia setelah 3 hari pencarian.(Muhsin/fajar)