MAROS -- Sekitar 725 paket makanan untuk korban banjir didistribusikan Palang Merah Indonesia (PMI) Maros.
Bahkan para relawan memutuskan membuka dapur umum. Posko PMI di Jalan Jenderal Sudirman, Turikale, Maros, dijadikan tempat memasak.
Ketua Harian PMI Maros, Suryadi Ningrat mengatakan selain memasak bahan-bahan yang berasal dari posko induk bencana Kabupaten Maros, juga ada yang dari sumbangan donatur.
Paket makanan itu kata dia telah disalurkan keenam titik.
"Lokasi distribusi itu di masjid Boribellayya, Masjid Bontocina kelurahan raya, Al Markas, masjid agung, gereja baji pa’ mai dan bonto paddinging," jelasnya.
Diakuinya ada beberapa wilayah yang proses pendistribusiannya cukup sulit.
Seperti di wilayah Buloa Kecamatan Turikale, Kecamatan Lau dan Maros Baru.
"Wilayah tersebut sulit dijangkau karena terisolir dan relawan tak punya perahu karet," akunya.
Meski demikian, kata dia, para relawan tetap melakukan pendistribusian walaupun di atas pukul 21.00 Wita.
Dia mengatakan dapur umum ini akan mengepul hingga situasi membaik.
"Rencana sampai ini hari saja, namun jika sampe besok masih ada wilayah yang terisolasi maka dapur umum PMI akan tetap buka," pungkasnya.(rin)