Tahun 2023, Sulsel Mendapat Kucuran Dana Rp52,77 Triliun dari APBN

  • Bagikan

FAJAR.CO.ID, MAKASSAR-- Resesi sepertinya terus menjauh. Buktinya, APBN untuk Sulsel bertambah.

Proyeksi belanja negara untuk Sulsel 2023 sudah ada. Totalnya Rp52,77 triliun. Dibandingkan 2022 yang sebesar Rp48,68 triliun, ada kenaikan Rp4,09 triliun.

Dana jumbo itu diharapkan bisa menjadi pemicu positif bagi Sulsel. Asalnya realisasi bisa dipercepat, ada optimisme perekonomian Sulsel akan tumbuh seiring dengan penggunanaan dana itu.

Angka-angka APBN untuk Sulsel ini juga menggambarkan optimisme yang besar. Hal ini merupakan derivasi dari optimisme nasional. Banyak indikator yang melahirkan kepercayaan, 2023 akan lebih baik.

Saat ini perekonomian nasional dalam tren positif dan masih tumbuh kuat. Angka pertumbuhan di atas 5 persen selama 4 triwulan berturut-turut. Pada triwulan III bahkan tumbuh mencapai 5,72 persen (yoy).

Inflasi meski tinggi, relatif moderat dibandingkan negara-negara lain. Angkanya mulai menunjukkan penurunan ke level 5,71 persen (yoy) pada Oktober yang sebelumnya 5,95 persen pada September. Neraca perdagangan juga terus surplus.

Surplus dagang RI ini bahkan terjadi dalam 30 bulan berturut-turut. Purchasing Managers' Index (PMI) tetap ekspansif kurun 14 bulan terakhir. PMI adalah indeks gabungan lima indikator: pesanan, tingkat persediaan, produksi, pengiriman, dan tenaga kerja.

Meningkatnya anggaran transfer ke daerah ini yang harus dimaksimalkan baik-baik oleh daerah. Apalagi, sudah ada Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) 2023 yang akan menjadi hak Sulsel menikmatinya.

  • Bagikan