Kemudian video call yang kedua dengan durasinya 8 menit dua detik. “Durasi yang 8 menit, yang kelihatan prianya terpancing justru pada detik-detik terakhir,” sambungnya.
Dari hal itu, Abimanyu meyakini, si pria mirip Rezky Adhitya itu dijebak oleh lawan bicaranya. “Jadi biasanya hal ini terjadi sangat mungkin terjebak sex call atau kontek selalu memancing si pria mengeluarkan anggota tubuhnya,” jelasnya.
Abimanyu menjelaskan dari bukti digital yang ada, pria mirip video call itu awal mengunakan chatting. “Pakai line chat, waktunya malam hari. Dan kemudian bulan Januari, hari Jumat.
Dari konteks seperti itu operatornya kelihatan, si pengguna yang mengkontek dari dalam bukan orang dari luar. Kalau dari modusnya ini video jebakan karena endingnya upnormal,” sebutnya.
“Endingnya ini bukan karena terputus, (tapi) karena tertutup oleh pihak yang menelpon, saya enggak bilang pihak yang wanita karena enggak kelihatan pria atau wanita, karena layar dia sendiri dibikin hitam,” lanjutnya.
“Ini saat tidak normal langsung di-close, langsung ketutup dan exit, itu jelas modus atau suatu jebakan,” tegasnya.
Namun, secara keseluruhan, Abimanyu memastikan dari pandangannya pribadi bahwa video syur mirip Rezky Adhitya itu bukan editan. “Itu bukan suatu editan, atau (bukan) rekayasa yang menampilakan wajah yang bersangkutan, itu memang benar dia,” pungkasnya. (pojoksatu/fajar)