FAJAR.CO.ID, BONE -- Hingga akhir tahun. Capaian kinerja Kejaksaan Negeri Bone tunjukkan tren positif dari berbagai aspek.
Kepala Seksi Intelejen Kejari Bone, Andi Hairil Akhmad menuturkan sepanjang 2022 pihaknya telah melakukan sejumlah kegiatan. Ada beberapa program unggulan yang dilakukan setiap bidang di Kejari Bone.
"Salah satunya terkait dengan Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) Kejaksaan serta realisasi anggaran pada tahun 2022 jauh meningkat dibandingkan dengan DIPA Kejaksaan dan realisasi anggaran pada tahun 2021," ucapnya.
Tak hanya itu, dari segi perolehan Pendapatan Negara Bukan Pajak (PNBP) Kejaksaan pada 2022 secara signifikan jauh meningkat dibandingkan dengan perolehan PNBP Kejaksaan pada tahun 2021 yang jauh melampaui target PNBP yang ditetapkan oleh pemerintah.
"Dimana sepanjang tahun ini PNBP Kejari Bone mencapai Rp576.999.288 yang berasal dari Pendapatan Uang Pengganti Tindak Pidana Korupsi, Uang Sitaan Tindak Pidana Lainnya yang telah putus, Denda Hasil Tindak Pidana Korupsi, Pendapatan Penjualan Barang Rampasan/Hasil Sitaan, Denda Pelanggaran Lalu Lintas (Tilang), Denda Hasil Tindak Pidana Lainnya, Ongkos Perkara, Penjualan Barang Hasil Rampasan, serta Sewa Tanah, Gedung dan Bangunan," rincinya.
Pada bidang Intelijen berhasil melakukan penangkapan terhadap Daftar Pencarian Orang (DPO) Kasus Tindak Pidana Korupsi pada tanggal 21 Maret 2022 atas nama Sony Putra Samapta di salah satu Apartemen di Daerah Menteng Jakarta Pusat.
"Terpidana Sony Putra Samapta kasus Tindak Pidana Korupsi dalam program pembangunan dan renovasi bangunan serta pengadaan alat kesehatan (Korupsi Kredit Fiktif) untuk proyek Rumah Sakit Tenriawaru Kabupaten Bone," ucapnya.