Melihat laporan bulan ini dan bulan-bulan sebelumnya, Anda bisa mengetahui kemampuan usaha Anda dalam memenuhi kewajibannya.
Komponen Penting dalam Arus Kas
Dalam menyusun laporan kas, ada beberapa hal yang harus Anda perhatikan. Hal yang utama dan paling utama adalah mengkategorikan berbagai macam transaksi keuangan.
Jadi, laporan arus kas adalah laporan yang terstruktur, terbagi-bagi dalam 3 komponen penting yang tidak bisa dilewatkan.
- Arus kas dari aktivitas operasi
Sesuai dengan namanya, transaksi yang masuk dalam arus kas dari aktivitas operasi meliputi uang masuk hasil penjualan dan pelunasan piutang. Selain itu, Anda juga perlu memasukkan pengeluaran dari kas yang tujuannya untuk menjamin operasional usaha Anda.
Contohnya seperti biaya sewa toko, gaji karyawan, tagihan listrik dan air, biaya iklan, bayar pajak, dan sejenisnya. Aktivitas operasi biasanya dimasukkan di urutan teratas ketika membuat laporan ini.
- Arus kas dari aktivitas investasi
Komponen ini meliputi transaksi pembelian yang tujuannya untuk kegiatan investasi, mulai dari penjualan dan pembelian tanah sampai pengadaan peralatan baru.
Misalnya untuk toko kue, maka aktivitas investasinya bisa terdiri dari pembelian oven baru dan ruko baru sebagai toko cabang.
- Arus kas dari aktivitas pendanaan
Di komponen ini, masukkan transaksi yang meliputi penerimaan dana dari pinjaman maupun investor serta pengeluaran yang berkaitan dengan pendanaan usaha.
Contohnya, uang masuk pencairan dana pinjaman online dan uang keluar dari membayar dividen investor serta cicilan pinjaman bank.
Kenapa Laporan Arus Kas Penting untuk Dibuat?