FAJAR.CO.ID, JAKARTA - Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan atau PDIP memberikan bocoran soal capres yang akan diusung parpol pimpinan Megawati Soekarnoputri itu di Pilpres 2024.
Menurut Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto, ada tiga bocoran soal capres jagoan partai berlambang kepala banteng itu. “Bocoran pertama dari PDI Perjuangan, capres akan diumumkan 2023,” ujar Hasto dalam jumpa pers 'Refleksi Akhir Tahun 2022 PDIP' yang dilaksanakan secara daring, Jumat (30/12).
Bocoran kedua ialah capres yang akan diusung PDIP itu harus memenuhi kriteria khusus. ”Tentu saja yang mampu melanjutkan napas kepemimpinan Bung Karno, Bu Mega, dan Pak Jokowi,” tutur Hasto. Ketiga, capres PDIP benar-benar siap membawa Indonesia ke depan.
“Calon tersebut telah dipersiapkan secara matang untuk memikul tanggung jawab masa depan,” kata Hasto. Meski PDIP bisa mengusung capres-cawapres sendiri di Pilpres 2024, Hasto memastikan partai pemenang Pemilu 2014 dan 2019 itu tetap akan mengajak partai lain berkoalisi.
Politikus asal Yogyakarta itu menegaskan PDIP selalu mengedepankan kerja sama. “Kami spiritnya gotong royong,” ucapnya.
Hasto menjelaskan Megawati ketika menjadi Presiden RI 2001-2004 juga mengedepankan kerja sama demi membangun membangun kabinet solid.
Presiden Kelima RI itu membentuk Kabinet Gotong Royong yang berisi menteri dari berbagai parpol. “Sampai disebut the dream team,” kata Hasto.
Namun, peraih gelar doktor ilmu geopolitik dari Universitas Pertahanan (Unhan) itu menyatakan tidak semua pembicaraan soal koalisi menuju Pilpres 2024 dilakukan secara terbuka.
