FAJAR.CO.ID, PAREPARE – Pemerintah Kota (Pemkot) Parepare melalui Dinas Perdagangan
(Disdag) merelokasi pedagang pasar tradisional Wakke’e di Kel. Lompoe, Kec. Bacukiki, Kota
Parepare, Sabtu (31/12/2022).
Kepala Dinas Perdagangan (Kadisdag) Parepare, Prasetyo Catur mengatakan, sebelum relokasi
dilakukan pengundian los.
“Jadi kami prioritaskan pedagang yang lama. Setelah itu pedagang yang berada dipinggir jalan dan
para penduduk yang ingin berjualan untuk meningkatkan ekonominya, khususnya warga Bacukiki,”
ujarnya.
Prasetyo Catur, mengungkapkan ada sebanyak 166 los yang diundi. Terdiri dari 58 untuk los yang
basah dari pedagang sayuran, ikan dan campuran. Sementara 108 los lainnya untuk pedagang kosmetik, baju, cakar, sandal dan sebagainya.
“Alhamdulillah para pedagang cukup antusias. Saya sangat bersyukur juga, karena para pedagang
yang berada dipinggir jalan kami arahkan untuk masuk,” ucapnya.
Ia menuturkan, los baru di pasar Wakke’e saat ini sudah terisi penuh. “Losnya itu sudah penuh. Tinggal untuk pedagang baju, kosmetik dan sandal ini masih banyak yang kosong,” katanya.
“Seperti yang diinginkan oleh Bapak Wali Kota dengan berfungsinya dan bermanfaatnya Pasar
Wekke’e ini, kami berharap ada ekonomi baru bagi para penduduk maupun pedagang di Kecamatan
Bacukiki,” harapnya.
Lebih lanjut, Prasetyo mengungkapkan, Pasar Wekke’e merupakan satu-satunya pasar yang ada di
Kecamatan Bacukiki.
“Seluruh kecamatan di Kota Parepare itu ada pasarnya. Ujung, Soreang, maupun Bacukiki Barat itu
ada pasarnya kecuali Bacukiki. Mudah-mudahan beroperasinya Pasar Wekke’e ini dapat menunjang
ekonomi baru bagi masyarakat Bacukiki,” tandasnya.