"Kami juga akan lakukan pengamanan, penjagaan sampai patroli, agar tidak ada masyarakat khususnya anak-anak muda yang melakukan pelanggaran, menggunakan motor racing, pesta miras dan narkoba, apalagi menggunakan senjata tajam," tegas dia.
"Kemudian untuk kegiatan-kegiatan di kota besar seperti Makassar yang difokuskan di hotel, lokasi seperti Pantai Losari, CPI, tapi tentunya kita lakukan rekayasa lalu lintas, ketika lokasi tersebut penuh kami lakukan penutupan," sambungnya.
Tidak sampai di situ, pasca pergantian tahun baru, masyarakat yang ingin berlibur diharapkan tidak mendatangi tempat-tempat wisata yang rawan bencana alam. Terutama di pantai-pantai mengingat gelombang air sudah pasti tinggi.
"Dan ingat, agar jangan mendatangi tempat-tempat rawan bencana seperti, banjir, longsor, ketika berwisata harus berhati-hati, termasuk berlibur di pantai karena sampai saat ini gelombang cukup besar, dan terhadap nelayan harus tetap mengikuti perkembangan cuaca," imbuhnya.
Sementara itu, Kapolrestabes Makassar, Kombes Pol Budhi Haryanto, mengatakan dalam pengamanan di malam pergantian tahun baru pihaknya akan menutup pintu masuk ke kota untuk mencegah terjadinya penumpukan. Bagaimanapun Makassar sudah pasti akan menjadi sasaran masyarakat dari wilayah lain berkumpul.
"Kami akan tutup pintu-pintu masuk setelah jam 5 sore. Terdapat lima titik yang akan ditutup perbatasan daerah yang hendak masuk ke Makassar," kata Kapolrestabes, kemarin.
"Kami akan meminta kepada masyarakat yang ingin masuk Makassar agar kembali ke daerahnya masing-masing. Sebab Makassar sangat padat," sambungnya.