Sepanjang 2022, Tindak Kriminal Meningkat di Sulsel

  • Bagikan
konfrensi pers akhir tahun di Aula Mapolrestabes Makassar.

FAJAR.CO.ID, MAKASSAR - Sepanjang 2022, angka kriminal yang terjadi di Sulsel mengingkat dibanding dengan tahun sebelumnya.

Kapolda Sulsel Irjen Pol Nana Sudjana menyebut, sepanjang tahun 2022 kasus tindak pidana umum tercatat ada 25.357 laporan.

Dikatakan Nana, dari jumlah laporan itu ada sebanyak 14.935 kasus atau 42,80 persen dapat diselesaikan.

Hal tersebut disampaikan Kapolda Sulsel saat menggelar konfrensi pers akhir tahun di Aula Mapolrestabes Makassar.

Nana menyebut, pada 2022 tren kasus penganiayaan meningkat menjadi 4.271 laporan dibandingkan dengan tahun 2021 yang hanya mencapai 3.146 kasus.

"Kasus penganiayaan memang ada kenaikan dari tahun ke tahun ini akan menjadi atensi kami untuk melakukan upaya pencegahan," Kata Nana dalam paparannya.

Tren kasus pidana umum yang paling tinggi di tahun 2022 yakni kasus pencurian biasa yang mencapai 5.482 laporan sedangkan ditahun 2021 hanya mencapai 3.146 laporan.

Begitupun kasus pencurian dengan pemberatan yang naik mencapai 1.411 laporan, sedangkan ditahun 2021 mencapai 724 laporan kasus.

Dirkrimum Polda SulselJamaluddi Farti mengatakan meningkatnya tindak kriminalitas beberapa bulan terakhir 2022 dikarenakan maraknya penyerangan sekelompok orang tak dikenal, dan rata-rata para pelaku masih dibawa umur.

"Saya juga heran kenapa di tiga bulan terakhir mulai Oktober itu tindak penyerangan seperti embusuran itu makin ramai. Trus pelakunya kebanyakn anak dibawa umur," tuturnya saat ditemui.

Menurutnya, untuk mengantisipasi tindakan tersebut kedepannya harus diperlukan kesadaran dari orang tua. "Memang perlu peran orang tua sendri, agar apa anak anaknya tidak berbuat yang bisa merugikan orang lain," tuturnya.

  • Bagikan