FAJAR.CO.ID, PANGKEP-- Dinas Sosial (Dinsos) Pangkep berjanji akan segera mendistribusikan bantuan yang diduga tidak layak diterima dalam program Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) oleh Keluarga Penerima Manfaat (KPM) di Kabupaten Pangkep.
Itu disampaikan, Kepala Bidang Penanganan Fakir Miskin Dinsos Pangkep, Ida Royani. Bahwa pihaknya mengakui dalam distribusi bantuan pangan ditemukan bantuan yang rusak.
"Itu akan diganti dalam waktu dekat menjadi beras yang baru. Begitu juga dengan paket sembakonya berupa telur yang rusak akan digantikan langsung," ungkapnya, Senin (2/1/2023).
Lebih lanjut, pihaknya juga mengaku ditemukan sembako yang tidak layak konsumsi, itu salah satu faktor penyebabnya adalah pada saat distribusi khususnya ke wilayah pulau.
"Karena faktor distribusi juga. Waktu itu cuaca tidak mendukung sehingga pemeriksaan barang juga kurang detail dilakukan sebelum sampai ke penerima," katanya.
Sebelumnya, Tokoh Pemuda Kecamatan Liukang Tupabiring, Muhammad Fahmi, mendapati keluhan sejumlah warga di Kecamatan Liukang Tupabiring yang mengeluhkan distribusi beras yang lambat dan kualitasnya tidak layak lagi.
"Kita dapat di Pulau Balang Lompo, dimana penyaluran berasnya itu lambat padahal ini sudah lama ditunggu warga penerima bantuan. Kemudian pada saat beras itu datang sudah rusak, tidak bagus lagi kualitasnya," keluhnya.(fit)