Pilih Gelar Dzikir dan Doa Bersama, Pergantian Tahun Jadi Momen Konsolidasi Pemkot Makassar

  • Bagikan
KONDUSIF. Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto (ketiga dari kiri) menghadiri press rilis akhir tahun di Mapolrestabes Makassar, Sabtu malam, 31 Desember 2022.(MUCHTASIM/FAJAR)

FAJAR.CO.ID, MAKASSAR-- Pemkot telah mengambil langkah bijak dengan meniadakan perayaan tahun baru secara semarak. Beralih pada agenda dzikir dan doa bersama, hingga monitoring keamanan kota.

Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto meniadakan malam pergantian tahun yang semarak di Anjungan Pantai Losari, pada Sabtu malam, 31 Desember 2022.

Pria yang akrab disapa Danny itu lebih memilih merefleksi dan merenung terhadap banyaknya cobaan berupa bencana alam yang menimpa kota ini. Mulai dari banjir berkepanjangan, angin kencang, banjir ROB, hingga kebakaran Pasar Sentral menjadi alasan Danny mengambil kebijakan itu.

"Saya kira ini sebagai tanda untuk kita senantiasa terus berdoa dan terus beristigfar kepada Allah. Karena di era seperti ini tentunya kita harus bersyukur masih diberikan umur dan kesempatan," ucap Danny.

Ia berinisiatif menyelenggarakan doa dan zikir bersama menyambut pergantian tahun di Baruga Anging Mammiri. Dipimpin ulama Sulsel, KH Amirullah Amri, dan diikuti oleh jajaran Forkopimda Makassar, tokoh agama, dan seluruh kepala OPD lingkup Pemkot Makassar.

Bapak tiga anak ini mengajak seluruh lapisan masyarakat di setiap kelurahan mengadakan doa dan zikir bersama di setiap masjid. Sehingga melalui zikir dan doa bersama yang dilakukan pada malam pergantian tahun, Danny berharap Makassar dijauhkan dari berbagai musibah.

"Di saat seperti ini saya mengubah konsep malam pergantian tahun. Tadinya saya siapkan perayaan di Losari, tapi kita ubah kita zikir bersama di rumah-rumah, di masjid. Kami pimpin langsung di Baruga Anging Mammiri. Begitu banyak saudara kita yang tertimpa musibah," beber suami Indira Jusuf ini.

  • Bagikan

Exit mobile version