Anggaran Perawatan Minim, Stadion La Patau Bone Kurang Terurus

  • Bagikan
Stadion La Patau Matanna Tikka Watampone kurang terawat

FAJAR.CO.ID, BONE -- Anggaran perawatan minim. Stadion La Patau Matanna Tikka Watampone kurang terawat.

Saat FAJAR meninjau ke lokasi terliha dinding stadion mulai retak dan ditumbuhi tanaman liar. Hingga warna cat yang mulai pudar hal itu memberi kesan kurang elok bagi Stadion La Patau Bone.

Belum lagi bau pesing di dalam toilet stadion yang memang menunjukan bahwa stadion inj tidak diperhatikan. Belum lagi saat menyusuri pinggir lapangan tinggi rumput sudah di atas mata kaki.

Terkait hal tersebut, Kepala Dinas Kepemudaan dan Olahraga (Kadispora) Bone, Alimuddin Massapa menuturkan kurang terawatnya stadion kebangaan masyarakat Bone ini sangat terbatas.

"Di APBD Stadion La Patau hanya mendapat jatah anggaran pemeliharaan Rp35 juta untuk satu tahun," ucapnya.

 Stadion La Patau Matanna Tikka Watampone

Lebih lanjut ia mengatakan pembersihan hanya dilakukan saat satadion akan digunakan. Hal itu mengingat anggaran pemeliharaannya memang terbatas.

"Saya berharap agar Stadion La Patau juga bisa mendapatkan perhatian lebih untuk pemeliharaannya. Karena ini merupakan salah satu ikon dari Bumi Arung Palakka," harapnya.

*Sarankan Pengelolaan Dipihak Ketigakan

Sementara itu, Sekertaris Komisi 4 DPRD Bone, Andi Akhiruddin menuturkan anggaran perwatan stadion mesti menjadi hal yang diprioritaskan. Mengingat ini merupakan simbol di Kabupaten Bone.

"Kita malu ketika kita ingin memajukan sepak bola di Kabupaten Bone tetapi tidak ditopang oleh infrastruktur yang memadai," katanya.

Apalagi kata dia saat ini Bone menjadi tuan rumah dari gelaran liga 3. Hal itu akan menimbulkan citra yang buruk bagi kabupaten lain yang datang bertandang di Stadion Lappatau Matana Tikka ini.

  • Bagikan