FAJAR.CO.ID, MAKASSAR -- Pemkot segera menggenjot perencanaan untuk pendapatan asli daerah (PAD). Januari ini, akan diselenggarakan rapat koordinasi khusus (Rakorsus) dengan seluruh OPD dan Perumda.
Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto mengatakan, Rakorsus adalah langkah serius Pemkot yang sejak akhir Desember 2022 hingga awal tahun ini terus bekerja tanpa jeda.
"Kita ini tidak ada istirahatnya. Biar awal tahun. Kemarin sudah mulai ditata dengan baik semua, karena kita ingin Pemkot full perform tahun ini," ujar pria yang akrab disapa Danny ini, kemarin.
Danny bersyukur, PAD Makassar 2022 mencapai Rp1,35 triliun. Angka tersebut harus menjadi semangat untuk membangun optimisme capaian PAD yang lebih baik tahun ini. "Saya sih maunya mendekati Rp2 triliun," harap bapak tiga anak ini.
Rakorsus bakal digelar di luar Makassar, untuk perencanaan yang lebih jernih. "Supaya kita konsentrasi. Bisa di gunung atau pulau. Supaya semua konsentrasi di rakorsus ini," tegas Danny.
Ia tetap menjadikan penghasilan dari PD Parkir sebagai andalan pendapatan utama. Beberapa sektor pendapatan PD Parkir antara lain, tepi jalan umum, parkir langganan, parkir insidentil, parkir komersil, dan parkir elektronik.
"Kami direksi, siap-siap saja dengan ekspektasi itu. Kami juga buatkan kajian akademis supaya bisa dipertanggungjawabkan secara angka," terang Dirut PD Parkir Makassar Raya, Yulianti Tomu.
Sebelumnya, Yulianti bersama jajaran direksi lainnya telah menerima konsep dari wali kota mengenai member parkir. Tantangan itu, jelas harus diterima dan sudah menjadi kewajiban untuk dilaksanakan.
