FAJAR.CO.ID, JAKARTA-- Tahun 2022 merupakan tahun yang dipenuhi rasa optimisme tinggi karena seiring dengan usainya pandemi Covid-19. Setelah 2 tahun terakhir masyarakat dipaksa berkegiatan di rumah, tahun ini berangsur-angsur kehidupan sosial-ekonomi masyarakat sudah mendekati normal layaknya situasi sebelum pandemi.
Namun di pertengahan tahun, optimisme ini terganggu lantaran fenomena banyaknya entitas bisnis digital yang melakukan melakukan efisiensi bisnis dan tenaga kerja.
IndiHome justru bisa terus bertumbuh positif dari semua sisi. Yang pertama adalah dengan pertumbuhan pelanggan baru IndiHome yang terus meningkat bertambahnya jumlah pelanggan baru IndiHome yang mencapai lebih dari 550 ribu orang hingga akhir tahun 2022.
“Artinya sepanjang tahun ini, tren konsumsi digital masyarakat tetap dalam tren meningkat,” kata Vice President Marketing Management PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk, E. Kurniawan.
Secara spesifik, IndiHome mencatat konsumsi data masyarakat melalui IndiHome telah menembus 60 petabyte (60 juta gigabyte) dengan jumlah perangkat yang terhubung dalam jaringan IndiHome mencapai lebih dari 180 juta perangkat. Jumlah yang terkoneksi cukup besar mengingat jumlah pelanggan IndiHome hingga kuartal lll 2022 per awal Desember ada di kisaran 9 juta pelanggan.
“Besarnya pengguna ekosistem kami menandakan adanya kepercayaan besar terhadap layanan kami,” kata Kurniawan.
Tentunya realisasi positif ini tidak didapat begitu saja. Diperlukan banyak upaya maksimal untuk bisa mendapat kepercayaan masyarakat. Sepanjang tahun 2022, tidak sedikit perbaikan layanan berkelanjutan yang dilakukan oleh IndiHome.