FAJAR.CO.ID, MAROS -- Diduga akibat korsleting listrik, satu unit minibus di area Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di Jalan Poros Kariango, Kecamatan Tanralili, Kabupaten Maros Minggu, 8 Januari.
Meski tak ada korban jiwa dalam insiden ini, namun sempat menggerkan warga setempat. Bahkan saat kebakaran terjadi sejumlah petugas SPBU dan pengendara yang sedang melakukan pengisian bahan bakar pun berlarian untuk menyelamatkan diri.
Apalagi saat insiden itu, beberapa kali terdengar suara ledakan.
Salah satu personel pemadam kebakaran (Damkar), Fatir mengatakan kalau pihaknya menerima laporan tadi sekitar pukul 18.00 Wita.
"Tadi pas magrib kita terima laporannya," katanya.
Dalam insiden ini pihaknya mengerahkan empat unit kendaraan pemadam kebakaran (Damkar).
"Tiga unit pemadam dari mako dan satu unit damkar dari sektor Tanralili," sebutnya.
Diakuinya penanaganan awal dari SPBU cukup bagus karen sempat melakukan pemadaman menggunakan Alat Pemadam Api Ringan (APAR).
"Cuma apinya sudah cukup besar sehingga api sudah tidak bisa tekendali. Makanya kita datang dan lakukan penyiraman.
Dia mengatakan kalau minibus ini kondisinya 100 persen hangus terbakar.
"Jadi informasi yang kami terima itu, habis isi bensin ada koslet dibagian aki dibawah mesin, sehingga terjadi kebakaran. Bahkan sempat terjadi ledakan," jelasnya
Proses pemadaman hingga pendinginan sendiri dilakukan sekitar sepuluh menit. (Rin)
