Inflasi Makassar Naik Dua Kali Lipat, Terbesar Disumbang Sektor Transportasi

  • Bagikan
Wali Kota Makassar, Danny Pomanto (Arya/Fajar)

FAJAR.CO.ID,MAKASSAR — Badan Pusat Statistik (BPS) menyebut inflasi Desember 2022 Kota Makassar years on year (yoy) dua kali lipat dibanding 2021 silam yang hanya 2,26 persen.

“Jadi penyebab inflasi kita walaupun menurun, sekarang 5.81 persen, tapi relatif tetap di atas standard nasional,” ungkap Wali Kota Makssar, Danny Pomanto saat ditemui di kediamannya, Senin (9/1/2023).

Danny mengatakan, inflasi yang meroket ini paling tinggi disumbang dari sektor transportasi. Angkanya mencapai 17,42 persen.

“Saya melihat dari laporan teman-teman, terutama dinas perdagangan. Ternyata yang memicu sampai 17% itu adalah, transportasi yang terdiri atas bensin dan angkutan udara,” ujarnya.

“Persoalan bensin dan angkutan udara, yang memberi kontribusi, kalau tidak salah bensin itu 0.9% hampir satu persen bayangkan. Kemudian 0.7 kalau tidak salah angkutan udara, itukan tinggi sekali, sama dengan inflasi satu bulan biasanya orang,” lanjut Danny.

Saat ini, Danny mengaku pihaknya akan mencari formulasi bagaimana mengendalikan inflasi di sektor transportasi. Ia bilang, Pekerjaan ini tidak mudah karena Pemerintah Kota (Pemkot) tidak punya wewenang mensubsidi bensin.

“Inikan faktor-faktor yang, kita lagi cari Bagaimana mengendalikan, nah itu tidak dalam otoritasi pemerintah kota. Misalnya kita mau subsidi, bensin supaya menurun. Siapa yang mau di subsidi?” terangnya.

Sementara itu, pangan yang biasanya menjadi penyumbang inflasi terbesar malah mengalami deflasi.

“Kalau soal pangan malah mines, deflasi. Artinya biasnya tempat lain kontrol pangannya yang tidak bisa dia kontrol, kita sangat terkontrol soal pangan,” bebernya.

  • Bagikan

Exit mobile version