FAJAR.CO.ID, MAKASSAR — Pemerintah pusat melalui Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) memberikan dukungan penanganan banjir dan longsor kepada provinsi Sulawesi Selatan.
Ada 14 kabupaten/kota yang menerima diantaranya, Makassar, Sinjai, Enrekang, Luwu Utara, Bone, Jeneponto, Pare-pare, Pangkep, Selayar, Bantaeng, Sidrap, Pinrang, Barru, dan Bulukumba.
Selain 14 kabupaten/kota itu, pemerintah provinsi juga diberikan bantuan.
Bantuan tersebut berupa dana siap pakai operasional Rp4 Miliar, dana siap pakai logistik Rp1,4 Miliar, 14 ribu selimut dan 14 ribu buah matras.
Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana Letjen TNI Suharyanto mengatakan, masing-masing kecamatan mendapatkan dana operasional Rp250 Juta, dana logistik Rp100 juta.
Begitu pun selimut dan matras, 1000 masing-masing kabupaten/kota.
Khusus provinsi diberikan bantuan sebesar Rp500 Juta.
“Mudah-mudahan dengan bantuan-bantuan ini pada saat tanggap darurat bisa dioperasionalkan oleh pemerintah daerah, TNI/Polri, baik oleh Bupati, Dandim, Kopolres hingga masyarakat yang terdampak,” ucapnya kepada wartawan usai rapat koordinasi di Kantor Gubernur Sulsel, Senin, (9/1/2023).
Dia menekankan agar pemerintah daerah segera merencanakan apa-apa saja yang harus diperbaiki. Supaya tidak terjadi lagi di tahun depan.
Selain itu, juga teknologi modifikasi cuaca rencananya akan dilakukan.
“Tambahan juga di samping operasi-operasi darat yang tadi saya katakan untuk Sulawesi Selatan juga dilaksanakan teknologi modifikasi cuaca yang akan dimulai Insya Allah hari ini. Ini terbukti bisa sedikit mengurangi curah hujan yang turun. Ini sudah dilakukan di DKI, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Banten dan sekarang di Sulawesi Selatan,” tandasnya. (selfi/fajar)