FAJAR.CO.ID, JAKARTA — Latto-latto kini menjadi permainan yang digemari banyak anak-anak di Indonesia usai viral.
Terbaru, beberapa kabupaten/kota mulai mengkaji aturan larangan permainan latto-latto khususnya di lingkungan sekolah.
Hal ini untuk mencegah dampak latto-latto bagi siswa.
Sejumlah kabupaten/kota telah melarang siswa-siswinya bermain latto-latto di sekolah seperti Lampung, Bandung Barat dan Acer Tenggara.
Beberapa daerah lainnya juga sedang mengkaji aturan hal serupa seperti Pemerintah Kabupaten Tangerang
Anggota Komisi X DPR RI, Debby Kurniawan, mendukung kebijakan sejumlah sekolah yang melarang bermain permainan latto-latto saat Kegiatan Belajar Mengajar (KBM).
Pasalnya, menurut Debby, bermain latto-latto tersebut bisa mengganggu fokus siswa belajar.
“Dikhawatirkan siswa akan menjadi lupa waktu dan lupa tempat, apalagi dalam kegiatan belajar,” ungkap Debby dalam keterangannya, Selasa (10/1/2022).
Lebih lanjut, Politisi dari Fraksi Partai Demokrat ini pun mengimbau para orang tua atau wali murid dapat membantu sekolah.
Hal itu agar mengingatkan siswanya untuk tidak membawa latto-latto ke sekolah.
“Kami juga mengimbau ke orang tua, agar mengawasi anak-anaknya dalam bermain agar tetap bisa fokus dalam belajar,” tandasnya. (selfi/fajar)