Pada kesempatan itu, Ary pun menyinggung masalah "keterbelahan" dan moral. Politik telah memecah belah. Pun Ikhwal eksistensi diri dan berlomba jabatan. "Banyak yang ingin eksis dengan jabatan yang akhirnya memecah," kata Ary lagi.
Diketahui, gelaran yang dimoderatori Prof. Cecep Darmawan dan dihadiri sejumlah tokoh Se-Jawa Barat (Jabar) itu mengusung tema "Memperkuat Integrasi dan Karakter Bangsa Dalam Rangka Mewujudkan Keadilan dan Kesejahteraan".
Hadir di dalamnya HD Sutisno beserta keluarga, Direktur HD Sutisno Institute Agung Suryamal, Mantan Gubernur BI Burhanudin Abdullah, Mantan Kepala Staf AL Laksamana Pur. TNI Ade Supandi, Wakapolri Letjen Pur. Pol. Nanan Soekarna, Mantan Wagub Jabar Nu’man Abdul Hakim, dan Mantan Ketua DPRD Jabar Eka Santosa.
Lalu ada Mantan aktivis advokat Dindin S Maolani, Ketum AMS Noery Panji, Rektor Uninus Prof. Obsatar Sinaga, mantan anggota DPR-RI, Waka DPRD Jabar Amien Soeparmin, dan Pengusaha sukses Perry Tristianto serta Para Tokoh Budaya hingga Pimpinan Ormas.(*/)