FAJAR.CO.ID, JAKARTA -- Beberapa warga dan mahasiswa dikumpulkan mengijuti dialog kebangsaan. Diinisiasi HD Sutrisno Institute di Bandung, Selasa, 10 Januari.
Salah satu pematerinya, Founder ESQ, Ary Ginanjar Agustian. Dalam dialog tersebut, dibahas mengenai gelorakkan semangat.
Lagu ciptaan Sambas Mangundikarta, berjudul "Manuk Dadali" (burung Garuda -Red), menjadi contoh lagu yang bisa membakar semangat.
Founder ESQ, Ary Ginanjar Agustian mengatakan lagu ini menunjukkan sikap nasionalisme yang dimiliki warga Jawa Barat.
Untui itu ia mengajak warga Jawa Barat senantiasa menggelorakan semangat "Manuk Dadali" (burung Garuda -Red).
"Semangat Manuk Dadali menjadi wujud kebanggaan bangsa terhadap negaranya. Persatuan bangsa dalam kemajemukan dan semangat Bhineka Tunggal Ika. Bangsa ini memiliki kemauan menjadi negara besar dan sejahtera bangsanya," ujar Ary.
Sang motivator ternama ini juga mengatakan bahwa semangat "kasundaan" Jawa Barat sejatinya dapat memberikan kontribusi terdepan bagi kemajuan bangsa dan negara mendatang.
"Warga Jabar dengan 33 juta pemilih dari sekira 50 juta jiwa penduduk hendaknya menjadi kekuatan bagi perubahan itu. Jumlah terbesar di tanah Sunda. Bukan cuma sebatas kepentingan pemilu," kata Ary.
Bagaimana caranya? Motivator nasional itu mendorong untuk menggelar berbagai "event" yang mengacu terbangunnya karakter bangsa. Semangat 'kasundaan' Jawa Barat telah menginspirasi semangat bangsa dan negara.
"Makna terkandung lewat lagu 'Manuk Dadali' sarat pesan nasionalisme," ungkapnya.