FAJAR.CO.ID, SINJAI -- Enam satuan pendidikan di Kabupaten Sinjai menjadi percontohan perencanaan berbasis data oleh Balai Besar Penjaminan Mutu Pendidikan (BBPMP) Sulsel. Karena itu, keenam sekolah tersebut telah dikunjungi oleh tim BBPMP bersama BBGP untuk menggali informasi yang dibutuhkan.
Seperti pantauan FAJAR.CO.ID, tim BBPMP bersama Balai Besar Guru Penggerak (BBGP) Sulsel mengunjungi enam sekolah yang dibagi ke dalam dua tim. Enam sekolah tersebut antara lain, SMPN 1, SDN 103, Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) Batu Tellue. Lalu, SMPN 7, TK Pembina, dan SDN 3.
Di SDN 103 Bontompare, dihadiri langsung oleh Ketua BBPMP Sulsel, Imran bersama rombongan. Hadir pula Plt. Kepala Dinas Pendidikan Sinjai, Irwan Suaib. Di forum itu, Kepala SDN 103 Bontompare menjelaskan berbagai kegiatan belajar mengajar yang mereka lakukan.
Termasuk inovasi yang digagas untuk meningkatkan kualitas pendidikan di sekolah itu. Bahkan, sekolah melalui komite tengah membangun musalla dan beragam kegiatan sosial keagamaan lainnya.
Kepala BBPMP Sulsel Imran mengatakan, kunjungan ini didasari karena Sinjai menjadi satu-satunya daerah di Sulsel yang terpilih menjadi project chapter kurikulum merdeka belajar khususnya program perencanaan berbasis data (PBD).
Bagi dia, ekosistem pendidikan di Kabupaten Sinjai dinilai sangat menarik sehingga memunculkan embrio untuk melahirkan inovasi dalam memajukan pendidikan di Sinjai.
"Tentu ini tidak lepas dari dukungan dari berbagai pihak, tinggal memanfaatkan peluang tersebut terlebih di Sinjai ini transformasi digitalisasi sudah tidak diragukan lagi melalui program MACCA," jelasnya.