Pihak keempat, lanjut Nurdin. Kampus plus Kampus Merdeka. Kerjasama koperasi dengan kampus menjadi semakin relevan saat ini dengan Program Kampus Merdeka dari Pemerintah yang mewajibkan mahasiswa mengambil matakuliah di luar kampus atau di lapangan selama dua sampai tiga semester.
"Bukan praktek kerja lapangan, tetapi kuliah di lembaga atau organisasi di luar kampus. Dalam hal ini, koperasi-koperasi di Jambi bisa menjadi kampus lapangan bagi para mahasiswa," katanya.
Peluang tersebut, menjadi salah satu misi atau program penting Pengurus Dekopinwil yang baru bersama 12 dekopinda, yaitu bagaimana agar kampus-kampus di Jambi mengarahkan mahasiswanya mengambil kuliah di koperasi.
“Target kita ialah agar semakin banyak generasi muda tertarik dan mau berkoperasi. Ingat bahwa masa depan koperasi di negeri ini berada di generasi muda. Adalah kewajiban kita untuk mewariskan koperasi kepada generasi muda dengan memanfaatkan jalur Kampus Merdeka!," ujar Nurdin.
Sebagai pihak kelima, bebernya. Media. Peran media sangat penting di era digital. Selain sebagai melaporkan kegiatan, aspirasi, kritikan; media digital zaman now (media online dan medsos) juga menjadi alat promosi efektif dan efisien untuk promosi produk-produk rakyat anggota koperasi.
Sementara itu, Ketua Dekopinwil terpilih, Faizal Riza, yang juga Wakil Ketua DPRD Provinsi Jambi, yang sebelumnya sebagai Ketua Dekopinda Kab. Tanjung Jabung Barat menegaskan, siap melaksanakan program sebagaimana Tupoksi jajaran Dekopin.
Hal itu juga termaktub dan diatur undang-undang perkoperasian, serta anggaran dasar dan anggaran rumah tangga Dekopin.