Tegur Tetangga yang Buang Sampah di Pekarangannya, Wadduh! Ibu Ini Malah Dikeroyok

  • Bagikan
FOTO: MUHSIN/FAJAR

FAJAR.CO.ID, PINRANG -- Malang nasib Marsugianti (46), ibu satu orang anak ini menjadi korban pengeroyokan di Pallameang Kecamatan Mattiro Sompe, Kabupaten Pinrang, namun tidak ditanggapi oleh Polres Pinrang.

Saat ditemui awak media pada Minggu (15/1/2023), Anti menceritakan bagaimana tetangganya mengeroyok dirinya karena tidak menerima teguran.

"Tetangga saya itu sering buang sampahnya di pekarangan rumah. Kemudian juga kalau hujan, air yang dari sengnya langsung ke rumah. Saya tegur, dia marah," ujar Anti, Minggu (15/1/2023).

Dikatakan Anti, dirinya kemudian dikeroyok oleh tetangganya tersebut. Tetangganya yang berinisial HR (60) memukul Anti dengan bambu bersama anaknya NWR (22).

"Saya dianiaya oleh 2 orang, ibu dan anak. Saya hampir mati. Karena dianiaya memakai bambu, kepala sampai berdarah, punggung lebam, betis juga," lanjut Anti.

Sejatinya, dijelaskan Anti, dirinya sudah melaporkan ke Kepolisian setempat terkait peristiwa yang dialaminya. Namun, ternyata pelaku juga ikut melaporkan sebulan setelahnya.

"Akibat dari laporan pelaku, saya dinyatakan tersangka oleh penyidik," tukasnya.

Atas apa yang dilakukan tetangganya tersebut, Anti meminta kepada Polisi agar memberikan hukuman yang setimpal.

"Saya minta pelaku menjalani hukuman yang setimpal sesuai perbuatannya. Atas pengeroyokan yang dilakukan tetangga saya terhadap diri saya," tandasnya.

Terpisah, Kasat Res Polres Pinrang AKP Muhalis saat dikonfirmasi awak media menuturkan, perkara yang melibatkan Anti dan tetangganya tersebut telah sampai di Kejaksaan.

  • Bagikan

Exit mobile version