Sumber air ke Bonto Bahari ini kata dia, diperoleh dengan memanfaatkan sumur yang debit airnya besar yang ada di Desa Marannu.
"Jadi itu disambungkan dengan menggunakan pipa sepanjang 4000 meter kenDesa Bonto Bahari dan disana dipasangi juga booster untuk mengaliri rumah warga di Desa Bonto Bahari," jelas mantan Ketua DPRD Maros ini.
Dia juga berharap agar semoga sarana dan prasarana ini bisa terus dijaga dan dipelihara oleh warga setempat.
"Kita berharap agar semoga keberadaan kegiatan program Pansimas ini bisa membantu keinginan masyarakat Bontoa yang selama ini membutuhkan air bersih. Sehingga pemenuhan air bersih di Kecamatan Bontoa bisa terpenuhi secara bertahap," ungkapnya.
Selain di Bonto Bahari kata dia, program Pansimas ini juga menyasar Desa Bonto Tallasa Kecamatan Simbang.
Dimana Chaidir juga meresmikan Pokmas AL-IKHLAS di Desa Bonto Tallasa Kecamatan Simbang.
"Kalau di Bonto Tallasa ada sekitar 60 rumah yang dialiri dalam program Pansimas ini," katanya.
Di Bonto Tallasa kata dia, dibangun Reservoar dengan metode sumur bor yang dialirkan ke rumah warga.
"Semoga ini bisa membantu warga di Desa Bonto Tallasa," sebutnya.
Dia juga menyebutkan saat ini ada 10 Desa dan Kelurahan yang telah tersentuh program Pamsimas dan saat ini sementara diusulkan 16 desa di tahun 2023.
Dia juga meminta agar masyarakat Bonto Bahari bisa memanfaatkan dengan baik serta menghemat air bersih yang sudah mengalir ke rumah warga.
Terkait rumah lain yang belum tersentuh, tentunya kedepan akan terus diupayakan bersama Kelompok pengelola sistem penyediaan air minum (KPSPAM) bersama pihak Desa.