FAJAR.CO.ID, MAKASSAR - Seorang pria di kota Makassar diamuk massa lantaran disangka penculik anak saat memasuki salah satu rumah di Parangloe, Kecamatan Biringkanaya, pada Senin (16/1/2023) kemarin.
Kasi Humas Polrestabes Kota Makassar Kompol Lando kepada Fajar.co.id, membantah terkait adanya peristiwa upaya penculikan anak tersebut.
"Betul ada orang yang memasuki salah satu pekarangan rumah di Jalan Parangloe. (Menculik anak) itu kan harus dicek dulu, sekarang orang traumatik," ujar Lando, Selasa (17/1/2023).
Dikatakan Lando, setelah peristiwa memilukan di Jalan Batua Raya, penculikan dan pembunuhan seorang bocah 11 tahun, saat ini setiap ada kejadian, akan dicap penculikan anak.
"Masyarakat jangan terlalu percaya hoaks. Jangan sedikit-sedikit penculikan anak. Pelaku sebelumnya memang ada. Sekarang itu semua orang traumatik," tegasnya lagi.
Lebih lanjut dikatakan Lando, saat ini pelaku yang mencoba masuk di pekarangan salah satu rumah di Parangloe itu mendekam di Polsek Biringkanaya.
"Pelaku sekarang ada di Polsek Biringkanaya. Namanya masuk di pekarangannya orang tanpa izin itu ada undang-undangnya. Ada sanksi percobaan melakukan kejahatan," bebernya.
"Hanya masuk di pekarangan tanpa izin. Sedikit aneh-aneh sekarang, ada sesuatu, pasti penculikan anak," sambung Lando. (Muhsin/fajar)