Di samping, dengan banyaknya hiasan di lorong, kata dia, memantik pengunjung untuk berfoto-foto di situ.
Wali Kota Makassar, Moh Ramdhan Pomanto, mengatakan, lorong wisata merupakan serial program untuk lorong-lorong di Makassar, dari awalnya Lorong Garden yang berhasil membuat masyarakat itu punya harapan untuk memperbaiki kehidupannya.
"Seri terakhir ini adalah Lorong Wisata. Ini menjawab persoalan Food Security atau Keamanan Pangan, Ekonomi, Sosial, Smart City dan konten lainnya yang ditotal menjadi 18 konten. Jadi ada inovasi food security, sirkulasi ekonomi masyarakat, lebih dari itu membuat masyarakat kompak," ungkap Danny.
Hal yang paling menarik dari lorong wisata ini ialah semua unsur terlibat bahkan setiap lorong itu dibuat dewan lorong yang terdiri atas orang tua, perempuan dan millenials.
Masing-masing lorong, kata orang nomor satu Makassar ini, mendesain lorongnya sendiri, seperti drainasenya, melukis dan mengkreativitaskan lorongnya.
Sementara itu, Lurah Maloku, Aidir Perdana, mengatakan, perkembangan UMKM di lorong wisatanya sudah sangat baik. Sektor ekonomi masyarakat itu ada sejak adanya program lorong wisata dan makin bagus hingga kini.
Aidir katakan, ide untuk mengolah es krim itu sendiri dimulai pada November tahun lalu.
Pihaknya mengaku memang memotivasi warga untuk mengolah hasil kebun menjadi produk yang unik dan punya nilai jual. "Dari situ agar ada perputaran ekonomi di masyarakat khususnya di dalam lorong wisata ini," akunya.
Kemudian selain itu, dia menambahkan, produk itu mesti totalitas, seperti punya rasa yang enak sehingga disukai semua orang. "Kebetulan yang memverifikasi rasanya layak apa tidak itu kebetulan saya sendiri karena setiap produk yang dibuat di sini wajib kami verifikasi rasanya agar tidak mengecewakan orang yang berkunjung ke lorong wisata ini," ujarnya.