Direktur Perusahaan Umum Daerah Air Minum Thirta Sinjai Bersatu, Nasrullah Mustamin menambahkan, jumlah pelanggan PDAM Sinjai berkisar 18 ribu. Khusus perkotaan mencapai 12 ribu pelanggan.
Distribusi air ke pelanggan perkotaan tidak akan terpenuhi jika mengandalkan air baku Sungai Tangka meski telah ditingkatkan 100 liter per detik dan 5 liter per detik dengan air baku wae tuo.
Dengan demikian, perbaikan pipa dengan pola blokasi akan menjadi solusi dalam memenuhi kebutuhan pelanggan. Sebab akan dilakukan pengaturan buka tutup distribusi air ke setiap blok.
"Kalau kita blokasi dan misalnya dibagi tiga blok maka jumlah pelanggan per blok hanya 4 ribu, jadi kapasitas 100 liter per detik sudah bisa menyuplai air ke pelanggan," urainya.
Sistem bukan tutup ini pun tidak akan digunakan jika suplai aid bersih dari Balantieng kembali normal. "Tetap kita akan minta pihak Balai untuk melakukan perbaikan untuk jaringan pipa air baku Balantieng agar bisa difungsikan," tambahnya. (sir)