“Cuman memang kadang-kadang masih terseok-seok karena tidak ada support anggaran yang masuk ke dalam situ. Kan idealnya kita membeli dan menjual kesini. Tetapi kan selama ini toko tani yang ada kita kerjasamakan petani. Sehingga petani pasti terhambat yah, uangnya. Oleh karena itu dia mungkin lebih memilih menjual yang pasti dibandingkan nitip kita,” tandasnya. (selfi/fajar)