Saat diperiksa, ternyata tas tersebut berisi sabu-sabu dengan berat 1 Kg lebih. Mengetahui isinya sabu-sabu, RR tidak melapor ke Polisi. Justru, membawanya pulang ke rumahnya di Jalan Mangga 3.
"Pelaku ini mengaku menemukan barang ini di rumah bosnya yang sedang dibersihkan dan saat itu RR membawanya ke rumahnya di jalan Mangga 3, Paccerakkang dan RR menyimpan barang tersebut hingga Januari 2023," ucapnya.
Dari pengakuan RR kepada Polisi pada 13 Januari, pelaku disebut menawarkan barang tersebut kepada rekannya inisial IW dan rencana melakukan penjualan di lokasi di mana pelaku diamankan.
"Tersangka ini menawarkan barang itu ke rekan lamanya yakni saudara lW. RR ini rencana ingin menjual dengan harga Rp400 ribu per gram, namun saat itu pelaku berhasil diamankan tim Opsnal," bebernya.
Kasus ini disebut Doli masih terus didalami Satresnarkoba Polrestabes Makassar. Mulai dari memeriksa pemilik rumah atau bos dari RR, juga mencari tau keberadaan orang yang ngontrak di rumah bos RR, atau pemilik kamar tempat RR menemukan sabu tersebut.
"Pemilik rumah sudah di undang untuk tanyakan siapa pemilik kamar sebelumnya. Masih dalam pengembangan terkait kepemilikannya siapa," pungkasnya. (Muhsin/Fajar)
