Pameneri mengungkapkan, pembangunan jalan beton ruas Lowa - Macero diharapkan memberikan dampak positif bagi warga setempat, salah satunya sebagai akses untuk mengangkut hasil pertanian dan perkebunan.
"Jalan ini juga merupakan jalan pintas bagi warga Belawa menuju ke ibu kota kabupaten, Sengkang, yang menghemat waktu tempuh dan jarak tempuh," ucapnya.
Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (DPKP) Wajo, Muhammad Ashar, menjelaskan sepanjang ruas tersebut dominan lahan pertanian. Sebagiannya ditanami cabai.
"Dengan memadainya jalan sekarang ini. Petani menjual gabahnya dengan mudah dan harga tertinggi mencapai Rp5.500 per kilogram (kg). Sementara, cabai mencapai Rp30 ribu, bahkan pernah tembus Rp58 ribu per kg," tuturnya. (*/fnn)