"Kinerja PT Vale diukur dari people, profit dan planet. Planet sangat penting, salah satunya Danau Matano yang tetap terjaga karena merupakan sumber kehidupan bagi masyarakat Luwu Timur. Dan ketika Danau Matano tidak dijaga dengan baik dampaknya sangat luar biasa bagi masyarakat karena sumber air ada di Danau Matano," kata Febriany Eddy.
Febriany menjelaskan, Danau Matano telah menjadi perhatian dunia karena merupakan danau purba yang memiliki endemik khusus yang hanya ada di Danau Matano. Apabila danau tersebut rusak maka endemik itu akan ikut rusak dan punah, sehingga dapat mempengaruhi keseluruhan ekosistem di dalamnya. "Di sini keragaman hayati sangat tinggi makanya kami menambang sangat hati-hati dan memperhatikan keanekaragaman hayati di dalamnya," imbuhnya.
Untuk itu, dia menjelaskan, safety dan lingkungan jangan pernah dikorbankan demi mendapatkan keuntungan yang besar. Menurutnya, ketika salah satunya dikorbankan maka akan sulit kembali normal. “Kita harus tetap mempertahankan komitmen terhadap safety dan lingkungan, keduanya jangan pernah ditinggalkan,” jelasnya.
Bahkan Febriany Eddy sangat terbuka apabila ada perusahaan tambang lain yang ingin datang ke PT Vale untuk belajar atau ingin mengetahui bagaimana PT Vale menerapkan good mining practices.
“Di sini tidak ada rahasia, apabila ada yang ingin datang kami terbuka karena Indonesia memerlukan pertambangan yang berkelanjutan, dengan begitu kita berkontribusi dengan cara kita menyebarkan praktik-praktik pertambangan berkelanjutan,” jelasnya.