Balada Si Roy: Petualangan Mencari Jati Diri, Utamakan Kasih Sayang dalam Pergaulan

  • Bagikan

FAJAR.CO.ID, MAKASSAR -- Kota Makassar menjadi salah satu kota yang disasar untuk promosi film "Balada Si Roy”. Para pemain sekaligus menyapa penggemar. Di Studio 21 Mal Panakukang, Selasa, 24 Januari.

Film yang disutradarai oleh Fajar Nugros ini, telah tayang serentak di seluruh Indonesia sejak 19 Januari lalu.

Pemeran Karakter Boy, Abidzar Al Ghifari mengatakan film ini berkisah tentang Roy, murid baru pemberontak yang harus beradaptasi dengan kehidupan barunya di kota pesisir kecil.

Perjuangannya di kota kecil membawanya
pada perjalanan pencarian jati diri, persahabatan, cinta, dan menunjukkan wajah asli masyarakat Indonesia di tahun 1980-an.

"Balada Si Roy hadir dengan konflik yang kuat, baik konflik personal, keluarga, hingga konflik yang berlatar pada kondisi sosial di era itu," ucapnya.

Kendati demikian, dalam film ini Abidzar mengaku mendapat banyak pelajaran. Selain bisa mengetahui pola hidup orang jaman dulu, karakter Roy membuatnya banyak belajar cara memperlakukan orang-orang yang lebih tua.

"Diantaranya bagaimana orang dulu nakal bagaimanapun, tapi mereka selalu sayang sama keluarga utamanya ibu. banget pelajaran. Contohnya harus sayang banget sama ibu," ucapnya.

Karena karakter Roy ini memang mirip dengan kehidupan asli Abidzar di mana keduanya hidup bersama sang ibu sementara sang ayah sudah meninggal dunia.

"Kita sama-sama mencari jati diri. Sampai kapan pun gue akan masih mencari jati diri mau sampai mati gue bakal cari. Relate-nya Roy cuma tinggal sama ibunya, begitupun gue," kata Abidzar.

  • Bagikan