Ketua Komisi III DPRD Wajo, Taqwa Gaffar, meminta Pemkab Wajo untuk lebih teliti dan selektif terhadap berkas perusahaan yang mendaftar dalam proses lelang nantinya.
"Tahun ini sudah harus selesai. Sehingga kendaraan roda 4 dari Belawa ke kota sudah melintas," harapnya.
Ia pun juga meminta, perusahaan yang putus kontrak di tahun 2022 lalu, diusul masuk dalam daftar hitam atau black list. Hal itu memberikan efek jerah.
"Seperti kontraktor pembangunan Jembatan Soreanglopie 2022, tidak boleh lagi ikut lelang di Wajo," tutupnya. (man)