Warga Miskin di Sulsel Kembali Naik, Turun di Kota Namun Bertambah di Desa

  • Bagikan

"Kondisinya naik tipis, dari Maret ke September itu 0,03 persen. Jadi kalau ditotal, jumlah angka kemiskinan di Sulsel ini ada 8,66 persen. Jumlahnya itu 570 ribu lebih," ujarnya.

Angka kemiskinan ini dibagi menjadi dua. Masing-masing dari wilayah perkotaan dan perdesaan. Khusus untuk perdesaan, persentase penduduk miskin pada Maret sebesar 11,63 persen. Kemudian pada September angkanya naik menjadi 11,81 persen.

"Untuk di kawasan perdesaan, penduduk miskinnya naik sekitar 5,6 ribu. Jumlahnya 574,51 ribu dari yang awalnya 568,91 ribu pada Maret 2022," jelasnya.

Sementara di wilayah perkotaan, jumlahnya turun 700 orang dari 208,53 ribu pada Maret 2022 menjadi 207,81 ribu orang pada September 2022.

Untuk garis kemiskinan sendiri angkanya sebesar Rp422.952 per kapita setiap bulan, dengan komposisi Garis Kemiskinan Makanan sebesar Rp316.597 (74,85 persen) dan Garis Kemiskinan Bukan Makanan sebesar Rp106.355 (25,15 persen).

"Kalau dirata-ratakan, setiap rumah tangga miskin di Indonesia ini punya 4,62 orang anggota rumah tangga. Jadi garis kemiskinan per rumah tangga miskin rata-rata Rp1.954.038 per rumah tangga setiap bulannya," bebernya. (wid-fni/zuk/fajar)

  • Bagikan