FAJAR.CO.ID, MAKASSAR -- Menatap 2023, Direktorat Jenderal Bea dan Cukai (DJBC) Sulawesi Bagian Selatan (Sulbagsel) optimis lampaui target pendapatan negara sebanyak Rp400 miliar.
Hal itu diungkapkan langsung oleh Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) DJBC Sulbagsel, Nugroho Wahyu Widodo saat menggelar media gathering di Kanwil DJBC Sulbagsel, Jl Satando, Ujung Tanah, Makassar, Rabu (25/1/2023).
"Target kita di tahun 2023 masih sekitar Rp400 miliar tetapi kami yakin tahun ini akan mendapatkan lebih dari Rp1 triliun sebagai usaha kami untuk mendapatkan penerimaan negara yang bisa mencukupi semua kebutuhan negara kita," ujar Nugroho.
Pendapatan itu, kata Nugroho, pertama dari sektor pertambangan karena sektor pertambangan masih cukup banyak peluangnya untuk menghasilkan pendapatan negara.
Apalagi tahun lalu masih banyak pertambangan yang belum membayar Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) dalam jumlah ratusan miliar.
"Sehingga kami harus pastikan mereka harus membayar ke negara jadi memang nanti kami tidak hanya penerimaan bea cukai tapi dari perpajakan maupun PNBP karena itu semua akan menjadi penerima pendapatan negara," tukasnya.
Sepanjang 2022, realisasi pendapatan kepabeanan dan cukai tercatat sebesar Rp423,68 miliar atau 125,67 persen.
Dari angka itu, cukai menyumbang Rp82,59 miliar atau 177,47 persen. Jauh melampaui target yang tertuang dalam Perpres Nomor 98 Tahun 2022. (Muhsin/Fajar)