FAJAR.CO.ID,MAKASSAR — Wali Kota Makassar, Mohammad Ramdhan Pomanto kembali mengeluhkan Pembangunan Instalasi pengolahan air limbah (IPAL) di Makassar.
Wali Kota dua periode ini telah melayangkan komplen terbuka, pada Balai Sarana Permukiman Wilayah Sulawesi Selatan, Direktorat Cipta Karya Kementrian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) sebagai penanggung jawab proyek.
Pada (20/10/2022), Danny bahkan secara langsung dihadapan kontraktor IPAL meminta selambat-lambatnya pada Januari 2023 untuk segera memperbaeki jalan yang rusak karena bekas galian.
Namun hingga penghujung Januari ini, tidak ada kejelasan dari kontraktor maupun Kementerian PUPR.
“Saya akan menyurat resmi dan kalau tidak ada tanggapan seperti ini. Saya akan mengambil tindakan2 yang lebih keras secara hukum,” ungkapnya, saat ditemui di Balai Kota Makassar, Kamis (26/1/2023).
Soal kapan langkah itu akan diambil? Eks Dosen Arsitektur Universitas Hasanuddin ini mengaku segera mungkin.
“Karena itu haknya Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar. Kami menghargai juga, tapi bukan juga dengan cara merusak begini. Itu intinya,” tegasnya.
Selain membahayakan karena banyak jalan lubang dan bergelombang karena galian, waktu pengerjaan yang harusnya dilaksanakan malam hari juga dikerja pada siang hari jadi alasan Danny persoalkan proyek ini.
(Arya/Fajar)