FAJAR.CO.ID,PANGKEP-- Pengerjaan gedung olahraga di Pulau Pandangan, Desa Mattiro Ujung, Kecamatan Liukang Tupabiring terhenti sejak November 2022 lalu.
Itu diungkap salah seorang tokoh pemuda di Pulau Pandangan, Inisial AR kepada FAJARONLINE. Bahwa, pembangunan gedung olaharaga itu terhenti pengerjannya dan tak kunjung dilanjutkan hingga saat ini.
Pihaknya berharap, pembangunan gedung olahraga yang memakai Dana Desa sebesar Rp232juta pada tahun anggaran 2022 itu harusnya sudah rampung pada 2022 lalu.
"Ini yang kita pertanyakan karena anak-anak muda kalau sudah masuk musim penghujan jarang yang melaut jadi tentunya kehadiran gedung olahraga ini sangat dinantikan. Tetapi kita lihat sama sekali belum selesai, baru dibagian dinding saja yang dikerjakan," bebernya.
Apalagi disekeliling proyek pembangunan gedung olahraga itu masih terlihat tumpukan material bangunan, seperti batu bata, tumpukan kerikil, pasir dan papan.
"Bahan materialnya itu masih banyak. Tetapi memang tidak dilanjutkan pekerjannya. Itukan sangat disayangkan kalau bahannya masih banyak justru dihentikan pekerjannya," ungkapnya.
Terpisah, Kepala Desa Mattiro Ujung, Hasan berdalih bahwa, pekerjaan belum dilanjutkan lantaran faktor cuaca yang menyulitkan untuk mengangkut material dari daratan ke pulau.
"Karena faktor cuaca. Sehingga kapal penyeberangan takut mengangkut material. Makanya sempat terhenti di Bulan Desember. Tetapi sekarang kita lihat cuaca sudah bersahabat jadi dalam waktu dekat ini, pekerjaan pembangunan akan segera dilanjutkan,"jelasnya.