Bupati Barru Yakinkan Menteri Pertanian Pengembangan Sapi Bali di Barru

  • Bagikan
Bupati Barru Suardi Saleh bersama Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo

FAJAR.CO.ID, BARRU – Bupati Suardi Saleh yakinkan Menteri Pertanian RI Syahrul Yasin Limpo atas pengembangan sapi bali di Kabupaten Barru

Menurutnya, Kabupaten Barru dikenal sebagai pusat pengembangan sapi Bali di Indonesia. Bahkan hal ini didukung dengan adanya MoU antara Pemkab dengan Kementan sebagai pusat pembibitan sapi Bali melalui SK Kementerian Pertanian.

“Terima kasih Menteri sudah menjadikan Kabupaten Barru sebagai tempat kick off pengendalian dan penanggulangan PMK Nasional 2023,” kata Suardi mengawali sambutannya dihadapan Menteri Pertanian saat kunker di Kelurahan Lalolang, Kecamatan Tanete Rilau, Sabtu (28/1/2023).

Pemkab Barru saat ini kata Suardi, telah menunjukkan komitmen terhadap pengembangan sapi ini dengan menindaklanjuti MoU dengan menerbitkan Perda Nomor 2 tahun 2016.

Hingga saat ini dari pembibitan tersebut telah dihasilkan populasi sapi sebanyak 61.012 ekor, kambing 6.200 dan kerbau 277 ekor.

“Dari keseluruhan populasi ternak (sapi, kambing dan kerbau) di Barru sudah divaksin sebanyak 12.302 ekor artinya telah mencapai 86 persen dan ada 2.903 yang dilakukan penandaan atau capaian sekitar 98 persen,” urainya.

Ia menambahkan jika sejak PMK mewabah di Barru sejak 23 Agustus 2022 lalu, sempat menimbulkan keresahan masyarakat. Khususnya para pemilik ternak.

“Ketika itu ada lima sapi mati karena dugaan serangan PMK. Saat itu ada 1.604 sapi yang terindikasi kasus PMK, pasca PMK lalu muncul lagi penyakit Jembrana menyerang ternak sapi di Barru, ternyata serangan Jembrana lebih parah karena ada sekitar 53 ekor sapi yang mati dan sebanyak 90 ekor yang dijual paksa,” lanjut lagi.

  • Bagikan

Exit mobile version