Pria kelahiran Bone ini mengaku telah berdiskusi dengan para pengusaha di Sulsel untuk bisa mengelola tambang tersebut.
“Pokoknya, dari tambang ke smelter ke produk akhir harus kita berusaha mulai masuk ke situ. Jangan orang asing kita kasih karpet merah. Jangan hanya orang asing kita bangga-banggakan.
Wah hebat, ada investasi dari Cina, ada Inggris dan segala macam. Selalu pandangan pemerintah dirubah. Kita bikin listrik, investasinya lebih Rp10 trilliun. Presiden Jokowi pergi lihat. Hampir semua anak bangsa yang mengerjakan,” tandasnya. (selfi/fajar)