FAJAR.CO.ID, JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) memanggil Ketum NasDem Surya Paloh ke Istana Negara pada Kamis 26 Januari 2023 lalu. Apa yang mereka bahas?
Banyak spekulasi menyebut, pemanggilan Surya Paloh ke Istana Negara terkait Partai NasDem yang mencalonkan Anies Baswedan di Pilpres 2024.
Seperti diketahui, NasDem mencalonkan Anies Baswedan untuk Pilpres 2024. Sementara NasDem merupakan salah satu Partai Koalisi Jokowi-Ma'ruf pada Pilpres 2019.
Presiden Jokowi akhirnya buka suara terkait pertemuannya dengan Surya Paloh. Jokowi mengatakan, pertemuan dengan Surya Paloh hanya silaturahmi biasa.
"Biasa-biasa saja. Mau tahu saja (isi pertemuan)," kata Jokowi di Sarinah, Jakarta Pusat, Minggu kemarin 29 Januari 2023.
Jokowi tidak memberitahukan secara rinci pertemuannya dengan Surya Paloh. Saat ditanya terkait wacara reshuffle kabinet, Jokowi hanya jawab singkat.
"Hmm, masa? Rabu Pon? Benar? Ya nanti tunggu saja," kata Jokowi singkat.
Sementara itu, Wakil Sekretaris Jenderal DPP Partai NasDem Hermawi Taslim mengatakan, pertemuan Jokowi dan Surya Paloh hanya silaturahmi biasa.
“Jadi itu silaturahim biasa antara pimpinan partai politik dengan presiden dan harusnya semua partai melakukan itu,” kata Taslim.
Taslim mengatakan bahwa pertemuan tersebut bukan kali pertama Surya Paloh bertemu dengan Jokowi.
“Kan sering. Hanya terakhir-terakhir ini karena masing-masing sibuk, jadi Oktober 2022 itu kesibukan presiden ke Kamboja dan G20, November 2022 tanggal 23 Pak Surya sudah ke luar negeri 'check up' dan segala macam, baru kembali minggu lalu, itu silaturahim biasa saja,” ucap Taslim. (fin/fajar)