“Kehadiran Livin’ dan Kopra by Mandiri juga turut menyumbang pertumbuhan dana pihak ketiga (DPK) khususnya dana murah yang signifikan. Ini membuktikan bahwa transformasi digital yang dilakukan Bank Mandiri telah berhasil berkontribusi signifikan terhadap kinerja keuangan dengan tren yang terus membaik,” ujar Direktur Utama Bank Mandiri Darmawan Junaidi di Jakarta, Selasa (31/1).
Benar saja, total dana pihak ketiga (DPK) Bank Mandiri tumbuh positif 15,46% YoY dari Rp 1.291,2 triliun di akhir 2021 menjadi Rp 1.490,8 triliun di akhir tahun 2022 yang diitopang oleh peningkatan dana giro serta tabungan yang naik masing-masing 31,2% dan 13,5% secara YoY. Ekspansi digital tersebut pun berbuah manis terhadap rasio CASA Bank Mandiri secara bank only di akhir 2022 yang kini mencapai 77,64%, naik 365 bps YoY, melampaui rata-rata industri perbankan.
Tak berhenti berinovasi, Bank Mandiri pun konsisten memperluas layanan digital melalui Super App Livin’ by Mandiri. Tidak hanya di dalam negeri, kini aplikasi digital andalan Bank Mandiri sudah dapat dinikmati oleh nasabah yang berada di 118 negara mulai dari Amerika Serikat, Korea Selatan, Uni Emirat Arab, Singapura dan puluhan negara lainnya.
Darmawan mengatakan dengan kehadiran layanan bertajuk Livin’ Around the World, Warga Negara Indonesia (WNI) yang berada di luar negeri bisa secara mudah mengakses bahkan membuka rekening di Livin’ by Mandiri.
"Bank Mandiri menjadikan seluruh layanan terdigitalisasi secara total untuk hadir sebagai one stop financial solution bagi nasabah, termasuk Livin' by Mandiri yang menyapa secara langsung masyarakat Indonesia di berbagai belahan dunia. Livin' pun kini hadir Around the World," tambahnya.